Dibalik Layar Event Intel Extreme Masters Katowice Polandia

Intel Extreme Masters Event at Katowice, Image From IEM

Dunia eSport sudah tidak bisa dipandang sebelah mata sekarang disertai dengan kemajuan teknologi, dunia eSport semakin berkembang pesat saat ini. Terbukti dengan megahnya setiap perhelatan atau peyelenggaraannya yang disertai dengan besaran hadiah yang cukup fantastis.  Negara – Negara di dunia juga berlomba-lomba untuk menjadi tuan rumah peyelenggaran tournament eSport sekelas internasional untuk membuktikan bahwa negara mereka layak disejajarkan dengan negara-negara maju yang memiliki teknologi modern dalam menyelenggarakan event ini. Kali ini kita akan membahas Tournament Intel Extreme Mastres (IEM) yang diselenggarakan di Katowice, Polandia kemarin. Dari informasi yang saya dapat event ini melibatkan hingga 1.000 kru, 270 PC gaming, serta 9 mil fiber optic.

Intel Extreme Masters (IEM) adalah salah satu event Esports paling bergengsi di dunia. Kita dapat menjumpai atau melihat pemain-pemain top dunia dari star Craft 2, Counter Strike serta League of Legends yang datang untuk bersaing menjadi yang terbaik di Katowice, Polandia. Event ini telah selesai diselenggarakan pada 25-26 Februari 2017 dan 3-5 Maret 2017 kemarin, untuk musim yang ke 11 tahun ini, Katowice Polandia sebagai tuan rumah mampu mendatangkan hingga 11.000 penonton sehari selama dua pekan berturut-turut di Stadion Spodek yang memiliki kapasitas 11.500 penonton.

Stadion Spodek terletak di kota kecil Katowice yang dimana ini adalah kota penggila game yang sebagai tempat diselenggarakannya kompetisi Intel Extreme Masters (IEM) terbesar yang tidak kalah serunya saat IEM berlangsunng di Shanghai, Oakland, dan Gyeonggi di Korea Selatan. “Ini adalah tournament Esports pertama yang pernah saya hadiri dan saya terpesona dengan penyelenggaraanya yang fantastis dan keprofesionalan panitia untuk acara tersebut. Tentu aku menyelinap ke belakang panggung untuk mengetahui bagaimana peyelenggara mengatur event game yang sebesar ini”, seperti yang saya kutip dari pernyataan seorang koresponden thenextweb.com Abhimanyu Ghoshal.

Seperti yang diungkapkan oleh Abhimanyu, dia bertemu dengan Bastian Veiser, seorang Senior Manager untuk IEM, yang utamanya mengawasi berjalannya acara tersebut. Veiser menjelaskan bahwa bagian terbesar atau faktor terpenting dari acara ini adalah koneksi internet yang memfasilitasi semua video untuk ditonton pengunjung dari pertandingan yang dilangsungkan secara bersamaan di empat tahapan yang berbeda secara sistem cloud.

Bastian Veiser Senior Manager IEM, Image from Google

Untuk mewujudkan agar lancarnya acara tersebut IEM bekerja sama dengan mitra ISP global yang dapat memberikan jalur Fiber dari mana saja untuk acara sebesar ini. Bila dihitung secara total terdapat 9.3 mil fiber optik ditempat dimana IEM diselenggarakan secara online. Serta juga melibatkan beberapa vendor untuk memastikan bahwa selalu ada rencana cadangan apabila ditemukan kegagalan pada saat acara berlangsung. Veiser menjelaskan : 

“There are four 1GB lines, along with several smaller lines in the 100Mbit range, for streaming footage into a media cloud that distributes the signal to every channel that needs our feed, including linear TV.”
Ada 4 jalur 1 GB bersama dengan beberapa jalur kecil untuk yang kisaran 100 Mbit. Untuk streaming ke Cloud media mendistribusikannya ke setiap saluran yang membutuhkan jalur streaming online kami, termasuk itu TV Liniear.

Selanjutnya, lokasi atau tempat yang perlu ditata dengan baik demi lancarnya acara tersebut. Veiser telah bekerja selama satu tahun untuk setiap musim peyelenggaraan acara IEM dengan dibantu tim yang lebih dari 1.000 orang yang total menangani segala sesuatu dari pengelolaan logistik dan menyiapkan segala infrastruktur yang dibutuhkan.

Control Room IEM Katowice 2017, Image From Simon Eicher

Adapun dalam acara Esports game ini, Intel memasok 270 PC yang terbaik atau Top Of The Line dengan hardware terbaru dipasaran saat ini yang tentunya compatible untuk menjalankan game secara high resolution, yang diperkirakan masing-masing memakan biaya sekitar $ 1700 dan itu hanyalah CPU saja. Menariknya disini tidak ada sistem realtime untuk memantau PC yang digunakan gamer apabila ditemukan masalah atau kendala. Jika ditemukan kendala pada PC atau computer yang dipakai oleh para gamer itu akan langsung digantikan dengan spesifikasi yang sama dengan segera.

Replay System IEM Katowice 2017, Image from Simon Eicher

Kemungkinan peyelenggaraan IEM dimusim 12 nanti akan lebih besar, namun Vesier tetap menunggu Informasi resmi dari Intel untuk mengumumkan tentang hal itu dalam waktu dekat ini. Yang pasti kita akan melihat bagaimana event Esport sebesar IEM ini diselenggarakan musim depan apakah akan semeriah di Katowice Polandia atau bahkan lebih.


About https://bambanghariantosianturi.blogspot.com/

https://bambanghariantosianturi.blogspot.com/
Recommended Posts × +

0 komentar:

Post a Comment