Pengacara Top Yahoo Mengundurkan Diri Dan C.E.O Marissa Mayer Kehilangan Bonus Atas Kejadian Peretasan

Marissa Mayer, chief executive Yahoo, saat conference di San Francisco tahun lalu. Image From Stephen Lam/Getty Images
San Fransisco – Seperti yang saya kutip pada The New York Times (01 Maret 2017), Seorang Pengacara top Yahoo, Ronald S. Bell, telah resmi mengundurkan diri pada hari Rabu Kemarin dan Chief Executive, Marissa Mayer telah kehilangan sekitar 2.016 bonus setelah pemeriksaan atau penyelidikan dewan pada 2014 terhadap kasus pencurian informasi penting yang melibatkan lebih dari 500 Juta akun pengguna Yahoo seperti yang media banyak informasikan.

“Senior Executive, Pengacara dan Staff Keamanan Informasi Yahoo menyadari telah terjadi Peretasan/Hack pada tahun 2014 dan juga mengetahui tentang akan adanya peretasan selanjutnya ke sejumlah akun yang terkena pada tahun 2015 dan 2016, namun pada saat itu mereka gagal untuk meyelidiki, mengantisioasi serta mengamankan situasi tersebut,” seperti yang dikatakan Dewan Direktur Perusahaan dan tertulis dalam sebuah surat penting pada hari rabu. Dalam hal ini Dewan tidak menyimpulkan akan adanya penekan yang disengaja untuk mengeluarkan pihak tertentu dan tidak ditemukan informasi yang relevan tentang itu.

Para Hacker yang meretas informasi penting pada Yahoo dipercaya oleh perusahaan memiliki hubungan dengan pihak luar atau pemerintah asing, informasi yang dicuri oleh hacker digunakan untuk mendapatkan tipe jenis perangkat lunak yang dimana disini adalah cookie, cookie disini dapat digunakan untuk mengakses 32 juta rekening pada Yahoo, seperti yang dikatakan oleh internal Perusahaan Yahoo.

Seperti yang diungkapkan Marissa Mayer, dia akan menyerahkan seluruh kompensasinya sebanyak 2.016 sehubungan dengan insiden peretasan itu, dan dia juga menyatakan bahwa dia tidak mengantisipasi atau mempelajari dari pelanggaran sampai September 2016 ketika Yahoo pertama kali diungkapkan oleh media telah di Hack kepada publik. “Namun, Saya adalah CEO dari perusahaan yang terkena kejadian ini dan saya bertanggung jawab penuh selama masa jabatan saya, saya telah sepakat untuk melupakan bonus tahunan saya dan menghibahkannya,”  tulisnya.

Berdasarkan perjanjian kerja Yahoo dan Marissa Mayer, bonus target tahunan nya adalah sekiat $ 2 juta per tahun dan bonus saham tahunan nya seharusnya tidak kurang dari $ 12 juta per tahun dasar gajinya adalah $ 1 juta per tahun.

Dalam hal ini perusahaan tidak memberikan informasi rinci tentang kegagalan perusahaan atas kejadian pencurian pada tahun 2013 dari lebih satu miliar informasi akun pengguna Yahoo. Kasus pencurian informasi itu pada tahun lalu telah ditemukan oleh seorang ahli keamanan luar yang melihat informasi tersebut dijual di pasar gelap. Begitu seriusnya Yahoo bahwa memaksa semua pengguna yang terkena dampak untuk me-reset password mereka. "Kami belum bisa mengidentifikasi intruksi terkait dengan pencurian ini," kata dewan.

Image From Google

About https://bambanghariantosianturi.blogspot.com/

https://bambanghariantosianturi.blogspot.com/
Recommended Posts × +

0 komentar:

Post a Comment